Bahaya Polusi Udara

Polusi udara akan sangat banyak mempengaruhi kesehatan kita, polusi udara dapat mempengaruhi banyak organ tubuh dan bukan hanya sekedar perasaan tidak nyaman saat bernafas. Semua makhluk hidup memiliki kebutuhan akan udara yang bersih untuk bernapas, baik manusia, hewan maupun tanaman dan pepohonan. Kebutuhan ini seharusnya memotivasi kita untuk memerangi polusi udara dan menjadikannya sebuah prioritas yang tidak bisa ditinggalkan, untuk membantu menjaga udara yang bersih dan melindungi masa depan planet yang telah disediakan oleh Zat sang pencipta seluruh alam.

Polusi udara merupakan masalah umum yang terdapat pada kota-kota besar di mana saja di dunia. Volume lalu lintas yang tinggi, daerah industri besar, dan jumlah penduduk yang padat semua berkontribusi terhadap jumlah polusi di daerah tersebut. Efek dari polusi udara mencapai seluruh dunia, mendatangkan malapetaka pada semua orang, tumbuhan, dan hewan. Perubahan kualitas udara dan air menciptakan situasi berbahaya dan bahkan mematikan. Berikut adalah hanya sebagian saja dari bahaya polusi udara.

1) Pernapasan, polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan paru-paru. Mirip dengan efek dari merokok tembakau, menghirup partikel-partikel di udara terpolusi dapat menyebabkan manusia dan hewan beresiko terhadap penyakit jantung dan penyakit paru-paru yang akhirnya bisa berakibat fatal.

2) Mereka dengan kondisi medis tertentu mungkin menemukan bahwa tingkat polusi udara tinggi memperburuk gejala mereka. Orang dengan penyakit asma, alergi, dan masalah pernapasan lainnya akan bertambah buruk bila terkena polusi udara.

3) Tanaman mengambil karbon dioksida dan melepaskan oksigen sebagai proses mereka "bernapas". Ketika zat polutan terdapat di udara, tanaman hidup akan bernapas menggunakan partikel ini juga. Hal ini menyebabkan masalah serius dalam sel-sel tanaman, sehingga menyebabkan pertumbuhan yang buruk dan mungkin berakibat kematian pada tanaman.
4) residu dari bahan kimia dan polusi di udara deposito sendiri ke tanaman, mencegah terjadinya fotosintesis. Tanpa kemampuan untuk menerima sinar matahari yang tepat, tanaman dapat cepat menghitam dan mati.

5) kelembaban di atmosfer mengambil bahan kimia yang berbahaya dan polutan di udara, bahkan menciptakan masalah lebih lanjut bagi lingkungan. Hujan asam yang dihasilkan dapat menemukan jalan ke air tanah dan saluran air lainnya, menciptakan situasi berbahaya bagi tanaman, hewan dan manusia sama.

Polusi udara berkontribusi terhadap polusi air dan tanah yang dapat menjadi bencana bagi semua makhluk hidup.



0 comments:

Post a Comment

Add me on Facebook